Ekspos Hari Ke-2: Ajang Curhat Pengawas dan Penyuluh

Jakarta, (21/12) - Memasuki hari ke-2 (20/12) rangkaian acara "Ekspos Produk Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Tahun 2010 s.d. 2012", Panitia menyelenggarakan diskusi yang mengundang para penghulu, pengawas sekolah dan penyuluh di sekitar wilayah DKI Jakarta.
Acara diskusi dengan tayangan produk-produk Balitbangdiklat, dilanjutkan dengan paparan dari BLA Jakarta dengan judul penelitian "Praktik Biaya Pencatatan Nikah di KUA Berbagai Wilayah", Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan dengan judul "Penelitian Kinerja Pengawas Pendidikan Agama Islam Pada Sekolah" dan Puslitbang Kehidupan Keagamaan dengan judul penelitian "Persepsi Penyuluh Agama Tentang Konflik Berbasis Agama (Kasus Ahmadiyah dan Tijani di Kabupaten Sukabumi)".
Setelah paparan singkat, peserta disilakan untuk memberikan masukan mengenai paparan tadi. Tak ayal para peserta langsung menggunakan kesempatan yang diberikan. Perwakilan dari pengawas sekolah mengakui bahwa kinerja baiklah yang dipersyaratkan untuk kenaikan angka kredit. Namun kinerja ini hanya bisa tercapai jika sering melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah, sayangnya hal ini terkendala dengan biaya transportasi yang harus dikeluarkan.
Sedangkan perwakilan dari penyuluh curhat bahwa mereka sebagai ujung tombak Kementerian Agama harus bermuka tembok dan suka nombok. Bagaimana tidak, sebagai ujung tombak mereka sering dimintakan data dari instansi yang terkait namun harus bermuka tembok karena sering meminta data ke masyarakat tanpa memberikan cindera mata dan suka nombok karena tidak adanya insentif transport dari instansi asal. (RPS)

Belum ada Komentar untuk "Ekspos Hari Ke-2: Ajang Curhat Pengawas dan Penyuluh"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel