Menag: Balitbangdiklat Jadi Ruh Kebijakan Kemenag

Jakarta, (19/12)  - Badan Litbang dan Diklat adalah sekumpulan dari orang-orang yang memiliki pengetahuan yang baik dan kemampuan menulis yang sangat baik.  Untuk itu Kementerian Agama menaruh harapan besar dan menanti kiprah nyata Balitbangdiklat.
Dalam acara Launching Thesaurus Manuskrip Keagamaan Nusantara dan Terjemahan Al Quran Bahasa Makassar-Kaili dan Sasak serta Ekspose Produk-Produk Balitbangdiklat (19/12), Menteri Agama Suryadharma Ali berharap Balitbangdiklat dapat menjadi ruh dari kebijakan kemenag.  Artinya semua kebijakan yang dihasilkan Kemenag didasarkan dari analisis tajam hasil-hasil penelitian yang dilaksanakan oleh Balitbangdiklat.
Beliau juga berharap bahwa karya-karya Balitbangdiklat dapat menjadi syiar dari Kemenag.  Tanpa promosi dan sosialisasi produk-produk kelitbangan maka hasil penelitian tidak memberikan manfaat bagi orang banyak.

Ekspose produk-produk Balitbangdiklat menampilkan hasil-hasil penelitian yang telah dilaksanakan Balitbangdiklat dari tahun 2010 hingga 2012.  Tiga Puslitbang, dua pusdiklat, 12 balai diklat, tiga balai litbang agama dan Lajnah Pentashihan Mushaf Al Qur’an turut berpartisipasi dalam acara tersebut.  Ekspose berlangsung dari tanggal 19 – 20 Desember 2012 bertempat di Auditorium KH. M. Rasjidi, Gd. Kemenag, Jl. MH. Thamrin No. 6, Jakarta. (RPS)

Belum ada Komentar untuk " "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel